Pecahan | Pecahan Biasa, Tidak Biasa, dan Campuran + Mengubahnya

9

A. Pengertian Pecahan atau Fraction

Pecahan adalah bentuk lain dari suatu bilangan dalam ilmu matematika, dinyatakan sebagai a/b untuk a (pembilang), b (penyebut) dengan a, b merupakan bilangan bulat dan b ≠ 0. Dalam bahasa inggris, pecahan disebut dengan "fraction". Pecahan a/b dibaca "a per b". Terdapat 3 jenis, yaitu: pecahan biasa (proper fraction), pecahan tidak biasa (improper fraction), dan pecahan campuran (mixed fraction). Bentuk pecahan dapat diilustrasikan sebagai berikut. 

Baca juga: Pengertian Bilangan Bulat dan Sifatnya

Bentuk Pecahan

* Bilangan desimal dapat diubah menjadi bentuk pecahan
* Pembilang adalah angka yang berada di atas tanda per (fraction)
* Penyebut adalah angka yang berada di bawah tanda per (fraction)
* Pecahan di atas dibaca "satu per empat"

Penyebut pecahan tidak boleh Nol, karena dapat menghasilkan nilai tak terdefinisi

Memahami dengan Sederhana 

Jika 1 buah kue berbentuk bulat akan dibagikan ke 4 orang anak, maka setiap anak mendapat ¼ kue. Dapat diilustrasikan sebagai berikut.

Ilustrasi bentuk pecahan

Navigasi Cepat


A.1 Cara Mengubah Pecahan Menjadi Desimal

Untuk mengubah pecahan menjadi desimal dapat dilakukan dengan sifat pembagian. 

a/b = a : b

Cara mengubah pecahan ke desimal

Contoh:

1/3 = 1 : 3 = 0,33...
2/4 = 2 : 4 = 0,5
3/2 = 3 : 2 = 1,33...

Baca juga: Cara Menghitung Pembagian


A.2 Cara Mengubah Desimal Menjadi Pecahan

Untuk mengubah bilangan desimal menjadi pecahan dapat dilakukan dengan mengalikan dengan 1 dalam bentuk pecahan. Nilai penyebut merupakan kelipatan 10 yang disesuaikan dengan jumlah digit angka dibelakang koma. Misalnya 0,3 (penyebut 10); 0,78 (penyebut 100); 0,123 (penyebut 1000), dan seterusnya. 

Contoh: Bilangan 0,25

Terdapat terdapat 2 angka di belakang koma, maka untuk mengubah dikalikan dengan angka 1 dalam bentuk pecahan dengan penyebut 100 yaitu 100/100.

Mengubah pecahan ke desimal

Dari contoh dapat diketahui nilai 0,25 senilai dengan pecahan 25/100.

Kemudian pecahan 25/100 dapat disederhanakan lagi menjadi pecahan pecahan 1/4

Jadi; 0,25 = 25/100 = 1/4


A.3 Cara Menyederhanakan Pecahan

Dengan mengubah pecahan menjadi bentuk yang lebih sederhana, perhitungan matematis akan lebih mudah dilakukan. Untuk menyederhanakan pecahan perlu memahami materi FPB pasangan bilangan.

Baca selengkapnya: Cara Menghitung FPB dan KPK

Menyederhanakan pecahan dilakukan dengan mencari FPB dari pembilang dan penyebut.

  • Jika FPB tidak ditemukan, maka bentuk pecahan merupakan bentuk yang paling sederhana,
  • Jika FPB ditemukan, bagi pembilang dan penyebut dengan nilai FPB.

Contoh: Sederhanakan pecahan 14/20

Penyelesaian:

FPB dari 14 dan 20 adalah 2, maka dilanjutkan dengan membagi penyebut dan pembilang dengan 2.

Cara menyederhanakan pecahan

Jadi, bentuk sederhana dari pecahan 14/20 adalah 7/10

Baca lebih lanjut: 4 Cara Menyederhanakan Pecahan

Mengapa menggunakan bentuk pecahan?

Bentuk pecahan digunakan untuk mempermudah membaca angka menjadi lebih sederhana dan menghitung angka menjadi lebih mudah, misalnya nilai ¼ (seperempat) sama artinya dengan 0,25.

Apa saja jenis-jenis pecahan?

Secara umum pecahan dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: biasa (proper fraction), tidak biasa (improper fraction), dan pecahan campuran (mixed fraction).


B. Jenis Pecahan | Pecahan Biasa, Tidak Biasa, dan Campuran

Secara umum pecahan dibagi menjadi 3 jenis pecahan, yaitu:

B.1 Pecahan Biasa (Proper Fraction)

Pecahan biasa adalah pecahan yang nilai penyebut lebih besar dari pembilangnya (penyebut > pembilang). 

Contoh:

Contoh pecahan biasa

Contoh Negatif:

Pecahan biasa negatif

Contoh dengan Elemen Negatif:

Untuk menentukan jenis pecahan, nilai negatif pada elemen-nya dikeluarkan terlebih dahulu

Elemen negatif pada pecahan biasa

Contoh Elemen negatif pada pecahan biasa

B.2 Pecahan Tidak Biasa (Improper Fraction)

Pecahan tidak biasa adalah pecahan yang nilai penyebut sama dengan atau lebih kecil dari pembilangnya (penyebut ≤ pembilang).

Contoh:

Contoh pecahan tidak biasa

Terlihat angka penyebut (bawah) ≤ pembilang (atas).

Contoh dengan Elemen Negatif:

Untuk menentukan jenis pecahan, nilai negatif pada elemen-nya dikeluarkan terlebih dahulu

Elemen negatif pada pecahan tidak biasa

Contoh Elemen negatif pada pecahan tidak biasa

Catatan:

  • Semua bilangan bulat termasuk pecahan tidak biasa, misal 1 = 1/1, 2 = 2/1, dan lainnya.
  • Terdapat pecahan tidak biasa yang dapat diubah menjadi bentuk pecahan campuran, misal 4/3 = 1 ¹/3.

B.3 Pecahan Campuran (Mixed Fraction)

Pecahan campuran adalah bentuk gabungan dari bilangan bulat dan pecahan.

Contoh:

Pecahan campuran

Tutorial lainnya: Daftar Isi Pelajaran Matematika


Sekian artikel “Pecahan, Mengubah Pecahan, dan Jenis Pecahan”. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…

9 DISKUSI PEMBACA

  1. Karena nilai penyebut sama dengan atau lebih kecil dari pembilangnya (penyebut ≤ pembilang). misal kalau sama 10/10, kalau berbeda 6/5, nah dari pecahan tak biasa itu bisa dibuat menjadi bilangan bulat (10/10=1) atau menjadi pecahan campuran (6/5 = 1 1/5). CMIWW.

Ayo Berdiskusi Bersama! Belajar Lebih Indah dengan Saling Membantu :)

Tulis komentar
Masukkan nama Anda