Pengertian Iklan (Advertisement), Jenis Iklan dan Contoh Iklan

0

A. Pengertian Iklan atau Advertisement

Menurut Palupi, Dyah Hasto, & Teguh Sri Pambudi dalam bukunya yang berjudul "Advertising that sells" (2006), pengertian iklan adalah segala bentuk pesan yang bertujuan untuk mempromosikan barang, jasa, tempat usaha, atau ide melalui media dengan biaya tertentu sehingga pesan tersebut sampai ke sebagian besar masyarakat. Iklan dalam bahasa inggris disebut dengan "Advertisement". Iklan dapat dijumpai melalui media televisi, surat kabar, media online, blog, YouTube, billboard jalan raya, SMS, dan lain-lain. Iklan di televisi sering disebut dengan pariwara.

Artikel terkait: Apa Itu Digital Marketing?


Kegiatan Periklanan atau Advertising

Kegiatan Periklanan atau Advertising adalah kegiatan komunikasi pemasaran yang menggunakan iklan sebagai pesan non-pribadi untuk mempromosikan barang, jasa, tempat usaha, atau ide. Kegiatan periklanan dapat dilakukan oleh pemilik usaha atau marketing perusahaan tersebut.


Pengiklan atau Advertiser

Pengiklan atau Advertiser adalah orang, organisasi, atau perusahaan yang memasang iklan di media untuk mempromosikan barang, jasa, tempat usaha, atau ide yang dimilikinya. Banyak terdapat media yang menyediakan tempat iklan, misalnya billboard jalan raya, surat kabar, media online, blog, YouTube, SMS, dan lain-lain.


Fungsi dan Tujuan Iklan

Fungsi iklan menurut Terence Shimp (2003) dalam bukunya "Periklanan & Aspek Tambahan Komunikasi", yaitu

  1. Informing (memberikan informasi)

    Iklan dapat memberikan informasi kepada sebagian masyarakat terkait produk yang disediakan suatu perusahaan, sehingga dapat meningkatkan daya tarik konsumen untuk membeli dan menggunakan produk tersebut.

  2. Persuading (membujuk)

    Iklan dapat membujuk sebagian masyarakat untuk mencoba produk baik barang maupun jasa yang disediakan suatu perusahaan.

  3. Reminding (mengingatkan)

    Iklan dapat mengingatkan konsumen terhadap merek produk yang sudah dikenalnya, sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan.

  4. Adding Value (memberikan nilai tambah)

    Iklan dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap suatu produk atau perusahaan tertentu, sehingga suatu merek atau perusahaan dapat dipandang lebih elegan dan lebih unggul dari pesaing.

Tujuan iklan menurut Terance Shimp (2003) adalah untuk menyatakan secara spesifik maksud iklan yang ditampilkan kepada sebagian masyarakat.

B. 8 Jenis Iklan dan Contoh Iklan

Secara umum di era digital, iklan dibagi menjadi 8 jenis iklan (Queensland Government, 2017). Berikut 8 jenis iklan dan contoh iklan tersebut,

  1. Surat Kabar (Newspaper)

    Surat kabar adalah media massa yang berisi berita terkini dengan menggunakan kertas yang dicetak dengan biaya cetak yang rendah dan disebut juga koran. Iklan yang sering dijumpai adalah iklan teks dan ada juga beberapa iklan gambar yang umumnya lebih mahal.

  2. Majalah (Magazine)

    Majalah merupakan media publikasi cetak yang berisi tulisan dari berbagai jurnalis dengan fokus terhadap tema tertentu. Iklan dalam majalah dapat menargetkan kelompok pembaca yang tertarget, sehingga dapat memberikan performa yang lebih baik untuk menghasilkan konsumen.

  3. Radio

    Iklan yang menggunakan media radio dapat menghasilkan audience yang banyak sekaligus, karena suara dapat menjangkau banyak orang dalam berbagai kesibukan. Namun, iklan yang hanya mengandalkan suara lebih mudah untuk dilupakan. Sehingga, iklan radio perlu diputar berulang-ulang untuk memberikan ingatan yang lebih baik kepada pendengar.

  4. Televisi

    Televisi dapat menjangkau audience yang sangat luas, mulai dari tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. Iklan televisi mempunyai performa yang sangat baik untuk memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat luas. Namun, iklan menggunakan media televisi memerlukan biaya yang sangat mahal dan durasi iklan relatif singkat, mulai 10, 15, 30, dan 60 detik.

  5. Direktori

    Direktori adalah media yang mempunyai list atau kontak dari bisnis-bisnis yang menyediakan produk atau jasa. Direktori cetak yang paling terkenal adalah buku Yellow Pages dan juga tersedia versi online Yellow Pages.

  6. Outdoor & Transit

    Iklan yang outdoor dan transit dapat ditemukan di jalan raya, stasiun, dan tempat umum lainnya. Iklan yang paling umum adalah iklan billboard yang dipasang di jalan raya, semakin besar iklan dan semakin strategis lokasinya maka semakin mahal harga iklan billboard.

  7. Surat, Katalog, dan Selebaran

    Iklan dalam bentuk surat adalah surat yang ditulis langsung kepada pelanggan sebelumnya untuk memberikan penawaran khusus untuknya. Iklan jenis ini berbeda dengan spam, karena iklan memang ditulis langsung bukan dikirim secara berbanyak.

    Katalog merupakan media iklan yang dicetak pada sebuah kertas berisi informasi produk-produk yang ingin ditawarkan perusahaan pembuatnya.

    Selebaran merupakan media iklan yang dicetak fokus pada suatu tujuan, misalnya pamphlet.

  8. Online (Digital Marketing)

    Di era digital, online marketing adalah media iklan yang paling tepat untuk mendapat konsumen muda. Terdapat banyak media iklan yang bersifat online, misalnya Google AdWords, FB Ads, iklan YouTube, dan lain-lain.

    Iklan digital marketing
    Iklan tiket pesawat di mesin pencari

Sekian artikel Pengertian Iklan (Advertisement), Jenis Iklan dan Contoh Iklan. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…

Daftar Pustaka


Palupi, Dyah Hasto & Teguh Sri Pambudi. 2006. Advertising that sells. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Shimp,Terence (2003). Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi. Pemasaran.Terpadu, Jilid I ( edisi 5), Jakarta: Erlangga.

Business Queensland. Type of Advertising. [online] Available at:
https://www.business.qld.gov.au/running-business/marketing-sales/marketing-promotion/advertising/types

Ayo Berdiskusi Bersama! Belajar Lebih Indah dengan Saling Membantu :)

Tulis komentar
Masukkan nama Anda