7 Cara Mendapatkan 1000 Pengunjung Blog Perhari dan Analisisnya

13

Sebagai blogger, pengunjung merupakan perbincangan yang tidak ada habisnya. Setiap blogger pasti lebih termotivasi saat pengunjung blognya naik, apalagi blogger yang juga merupakan penerbit salah satu industri periklanan digital. Pada tulisan ini saya sebagai pengelola blog Advernesia, menyempatkan untuk berbagi pengalaman mendapatkan 1000 pengunjung blog perhari. Selain itu kasus blog Advernesia menurut saya sangat relevan terhadap waktu yang diperlukan oleh seseorang yang memulai menulis blog untuk mendapat 1000 pengunjung pertama kalinya.

Menelisik pengalaman blog saya, saya mulai menulis blog sejak tahun 2011 bertopik gado-gado (macro niche) dengan nama Mentik Blog dan Sebutir Ilmu (WordPress Standar) pengunjung tidak mencapai 1000 per hari. Kemudian saya membuat blog ini yang bertopik menengah (medium niche) yang membahas beberapa software komputer. Saya memilih topik ini, karena saya sangat tertarik untuk mempelajari software analisis data.


A. Kapan Advernesia Dibuat dan Mendapatkan 1000 Pengunjung Blog Perhari?

Saya membuat blog Advernesia tepat tanggal 26 Agustus 2017 menggunakan WordPress Self-hosted. Blog ini mendapat 1000 pengunjung pertama pada tanggal 24 Januari 2018, saat blog ini berumur 151 hari atau tepat 5 bulan. Menurut saya waktu tersebut sangat relevan untuk dijadikan patokan dasar oleh blogger pemula sebagai target pencapaian pengunjung, dengan tanda kutip bukan blog catatan pribadi.


B. Bagaimana Persiapan untuk Membuat Blog?

Saya membutuhkan waktu kira-kira 1 minggu untuk mengatur tampilan Advernesia. Berikut hal-hal yang saya kerjakan selama itu,

  1. Setelah membuat 1 artikel, saya mendaftarkan situs Advernesia di Google Webmaster dan submit sitemap atau peta situs.
  2. Mengkustomisasi tampilan sehingga mudah untuk navigasi pengunjung, seperti menambah menu di header dan link pada footer.
  3. (Opsional) Konfigurasi Analytical Platform, misalnya: Google Analytics atau MATOMO.

C. Bagaimana 7 Rutinitas Menulis Artikel di Blog?

  1. Saya berusaha membuat artikel rata-rata 6 artikel per minggu.
  2. Menentukan judul dengan riset kata kunci (keyword research explained) terkait, cara yang paling mudah menggunakan kolom pencarian google kemudian menunggu keyword rekomendasi yang muncul (Google autocomplete algorithm).
  3. Menyertakan kata kunci pada judul, paragraf pertama, paragraf terakhir, judul pencarian dan permalink (jika memungkinkan).
  4. Menggunakan tag h1, h2, h3, h4, h5, atau h6 pada artikel, menggunakan tag listing pada artikel list/step-by-step dan kadang menggunakan tabel (setelah paragraf pertama).
  5. Menyertakan minimal 1 gambar, yaitu gambar utama dengan resolusi 600 x 314. Saya memilih resolusi itu, karena saat sharing lewat Facebook gambar terlihat full screen. Namun bagi anda yang ingin menggunakan Facebook Instant Article gunakan resolusi di atas itu dengan rasio yang sama.
  6. Menulis artikel minimal 300 kata.
  7. Setelah membuat artikel, saya langsung melakukan updated sitemap dan submit URL di Google Webmaster.

D. Apa Pengaruh 7 Rutinitas Tersebut di Search Engine Google?

  1. Dengan rutin membuat artikel rata-rata 6 per minggu, sitemap semakin cepat diindex oleh google, yang pada awalnya bisa 1 minggu, sekarang bisa 1 hari saja.
  2. Setelah submit URL besar peluang artikel muncul untuk kata kunci yang dicantumkan semakin tinggi minimal page 3, dengan catatan website Indonesia kompetitor menengah. Tidak berlaku untuk keyword : Hosting Terbaik, Apa itu SEO, dll yang apabila ditelusuri sampai page 10 semua judul artikel memuat kata kunci tersebut.
  3. Tag HTML Listing dan Heading Membantu tulisan kita mendapat multiple ranking setelah mendapat trafik terhadap beberapa keyword dengan kompetitor bersaing.

    Menggunakan tag html pada blog

  4. Tag Tabel membantu tulisan kita terlihat lebih jelas untuk semua kata kunci rekomendasi yang menemukan artikel kita di halaman pertama.

    Menggunakan tag tabel pada blog


E. Bagaimana Analisis Data Pengunjung Blog Sampai Mendapat Trafik 1000 Pengunjung Pertama?

Berikut analisis data pengunjung yang sangat menentukan banyaknya trafik yang diperoleh menurut data yang dihasilkan PIWIK. Urutan dalam list berikut sudah saya tentukan berdasarkan tingkat pengaruhnya.

  1. Trend Topik yang Diambil

    Trend topik adalah volume pencarian berdasarkan deret waktu di mesin pencari. Topik yang diambil suatu blog sangat menentukan seberapa cepat blog tersebut memperoleh pengunjung. Dalam perjalanannya saya menggunakan 3 sub-topik terbanyak yang dapat dipantau yaitu: WordPress (bulan 1-2), MATLAB (bulan 2-sekarang) , dan Excel (bulan 3-sekarang) dengan semua kategori memuat lebih dari 35 artikel,

    Pengunjung

    Terlihat ketika saya membuat artikel WordPress, perkembangan pengunjung sangat lambat, berlanjut saat menulis tentang MATLAB juga mengalami sedikit peningkatan lalu ketika saya menulis tentang Microsoft Excel, pengunjung situs mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Terlihat dalam kurun waktu 4 bulan trafik blog ini maksimum menyentuh angka 585. Kemudian dalam waktu kurang dari 1 bulan trafik berlipat ganda.

  2. Jumlah Pengunjung Bersifat Fluktuatif namun Tetap bisa Diprediksi

    Berdasarkan data mingguan yang saya pantau, pengunjung dalam 1 minggu paling sedikit di hari Sabtu dan Minggu kemudian meningkat tajam di hari Senin data mingguan berikutnya. Tentunya hal ini tidak bersifat umum atau menurut topik masing-masing blog.

    Pengunjung bersifat flutuatif

  3. Google Merupakan Sumber Pengunjung Terbanyak

    Untuk blogger pemula, menurut saya lebih susah membangun trafik dari sosial media dibandingkan trafik dari mesin pencari untuk mencapai 1000 pengunjung unik per hari. Untuk membangun trafik sosial media kita memerlukan tenaga yang lebih besar tentunya.

    Visitor

  4. Menurunkan Bounce Rate Lebih Susah dari Membangun 1000 Pengunjung Unik

    Bounce rate adalah suatu tindakan pengunjung yang tidak melakukan interaksi ke halaman lain saat membaca blog kita, setelah membaca pengunjung akan langsung kembali ke mesin pencari atau situs lain. Bounce rate sangat menentukan lama pengunjung berada di blog kita.

    Bounce rate

    Terlihat angka bounce rate blog ini masih sangat tinggi di kisaran 79% tiap harinya dengan rata-rata waktu untuk membaca 100 detik per pengunjung. Bounce rate merupakan tolak ukur utama seberapa nyaman pengunjung berada di blog kita.

Baca juga: Daftar Isi Digital Marketing dan Blogging


Itulah pengalaman saya untuk mendapatkan 1000 pengunjung blog per hari yang pertama kalinya di blog Advernesia. Semoga tips yang saya berikan bermanfaat bagi pembaca tulisan ini. Terima kasih...

13 DISKUSI PEMBACA

  1. Terima kasih pencerahannya gan. Kebetulan saya ada membuat artikel tentang matlab 2 tahun lalu. Dan begitu heran melihat Matlab menjadi trend di google. Alhasil pengunjung artikel membludak. Kunbal gan. argiushartanto45 blogspot com

    • Iya kak Argius, topik matlab punya periode tertentu untuk menjadi trend...
      Siap menuju tkp kak ke blognya...
      Terima kasih atas kunjungannya ya kak 🙂

  2. Info yang menarik kak, ternyata bisa sangat sedetail itu yaa. . sangat bermanfaat..

    Kunjung balik ya ke blogq. Ya,
    Di Ahzaa[dot]net..
    Terima kasih.

  3. Ini sangat bermanfaat dan mengena, kerasa banget mas nya udah pengalaman dan profesional. Istiqomahnya dari 2011 - sekarang menginspirasi. Sukses terus untuk panjenengan mas. Matursuwun.
    Salam, Afif Arrosyid.

Ayo Berdiskusi Bersama! Belajar Lebih Indah dengan Saling Membantu :)

Tulis komentar
Masukkan nama Anda