Belajar Data Science: 4 Tools atau Software Populer Data Scientist

2

Pada artikel kali ini dipaparkan 4 software yang paling populer digunakan oleh data scientist untuk melakukan tugas-tugasnya berdasarkan informasi yang diperoleh dari Upwork (salah satu situs freelancer terbesar tingkat internasional yang telah memberikan peluang kerja kepada praktisi data science untuk project terkait analisis data).

Artikel terkait: Jenis Tugas Data Scientist yang Sering Digunakan Perusahaan

  1. Microsoft Excel: Powerful Data Analytics on a Smaller Scale

    Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah data yang menggunakan spreadsheet untuk manajemen data dan perintah. Tidak bisa dipungkiri, hampir semua perusahaan menggunakan Microsoft Excel untuk melakukan olah data. Dalam hal ilmu data, Microsoft Excel berpartisipasi untuk melakukan analisis data skala kecil menjadi lebih mudah. Beberapa fitur yang diberikan seperti tabel pivot, add-ins, team, dan macro adalah fitur yang sangat berguna untuk melakukan analisis data. Selain itu banyak formula-formula pendukung seperti financial, statistical, dan engineering yang dapat mempermudah melakukan perhitungan terhadap data menggunakan metode-metode tertentu.

    Excel ilmu data

    Artikel terkait: Tutorial Excel Bahasa Indonesia

  2. SAS (Statistical Analysis System): Data Mining Software Suite

    SAS adalah software yang telah digunakan oleh sebagian besar negara di dunia untuk melakukan analisis statistika dan perencanaan keuangan. Indonesia merupakan salah satu negara yang telah menjadi pelanggan dan partner setia dari SAS, khususnya Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI. SAS menjadi pilihan terbaik untuk melakukan analisis big data karena pengelolaan resource hardware seperti prosesor dan RAM sangat efisien.

    Pada tahun 2015, SAS memperoleh peringkat satu "Magic Quadrant" dalam hal eksekusi komputasi pemodelan dan data mining. Selain itu SAS mempunyai kompatibilitas terhadap software big data yang bisa dibilang lebih muda, seperti Hadoop, Pig dan Hive. Namun, dari segi harga software SAS masih menjadi software termahal di jajaran software analisis data.

    SAS ilmu data

  3. IBM: SPSS Modeler and SPSS Analytics

    SPSS adalah software yang populer dikalangan statistikawan untuk melakukan analisis data dalam berbagai keperluan. SPSS secara user interface mempunyai tampilan yang hampir sama dengan Microsoft Excel. Selain itu kedua software ini menggunakan fundamental spreadsheet untuk melakukan olah data. Namun dalam soal perhitungan statistika software SPSS jauh mengungguli Microsoft Excel.

    Software SPSS Modeler dan SPSS Statistics diakuisisi oleh IBM pada tahun 2009, dan memiliki pengikut setia di antara para ahli statistik. Software ini mengintegrasikan Hadoop untuk melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan big data.

    SPSS

    Artikel terkait: Tutorial SPSS Bahasa Indonesia

  4. MATLAB: Analyzing Data, Developing Algorithms, or Creating Models

    Berbeda dengan software-software di atas, MATLAB merupakan software sekaligus bahasa pemrograman yang cukup populer di kalangan engineering. Dari ketiga software di atas, MATLAB lebih mengungguli dalam melakukan analisis yang menggunakan perhitungan aljabar linear (Matriks) dan menampilkan grafik dengan dukungan kustomisasi terbaik. Namun, untuk dalam penggunaannya MATLAB terlihat rumit untuk pengguna diluar disiplin ilmu engineering (teknik), yang sudah terbiasa berinteraksi dengan bahasa pemrograman.

    MATLAB ilmu data

Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Data Science


Sekian artikel mengenai "4 software atau tools populer yang digunakan data scientist untuk membantu melakukan tugas-tugasnya" dan juga dapat digunakan sebagai sarana belajar data science. Terima kasih...

2 DISKUSI PEMBACA

Ayo Berdiskusi Bersama! Belajar Lebih Indah dengan Saling Membantu :)

Tulis komentar
Masukkan nama Anda