4 Jenis Tugas Data Scientist yang Sering Digunakan Perusahaan

0

Data scientist adalah salah satu profesi yang diklaim menjadi primadona di abad 21 oleh banyak pakar dari perusahaan besar di dunia salah satunya Laurence Bradford pada tulisannya di majalah Forbes. Berikut 4 jenis tugas data scientist menurut pengalaman Dave Holtz salah satu pakar dan praktisi data science.

Artikel terkait: 8 Skill Utama Syarat Menjadi Seorang Data Scientist

  1. Melakukan Analisis Data Perusahaan

    Analisis data merupakan sesuatu yang pasti dilakukan data scientist. Untuk perusahaan skala menengah data scientist melakukan hal-hal seperti mengambil data dari database menggunakan query SQL, membuat tabel pivot dengan Microsoft Excel atau menggunakan software lainnya seperti SPSS, melakukan visualisasi data dalam bentuk grafik dan kadang kala menggunakan bantuan bahasa pemrograman untuk melakukan analisis data seperti R dan MATLAB. Beberapa perusahaan memberikan tugas untuk melakukan analisis akun Google Analytic perusahaan atau platform lain seperti PIWIK yang terkoneksi langsung dengan data penjualan perusahaan. Tugas-tugas seperti ini sangat cocok untuk seseorang yang mulai berkecimpung di profesi data scientist.

  2. Penanggung Jawab Kualitas Data Perusahaan

    Perusahaan yang mempunyai trafik data yang tinggi baik data konsumen, penjualan, maupun statistik website membutuhkan seseorang yang mampu menyiapkan infrastruktur data. Dalam hal ini banyak perusahaan yang akan mencari "Data Scientist" dan "Data Engineer" untuk melakukan tanggung jawab ini. Dalam konteks ini, seseorang dengan latar belakang software engineer mempunyai peluang lebih untuk diterima sebagai kandidat yang dicari perusahaan. Infrastruktur data yang diinginkan tentu dengan struktur data yang baik, kemudahan akses serta kemudahan untuk melakukan analisis data.

  3. Penelitian Terkait Data

    Untuk tugas jenis ini biasanya sering dilakukan oleh data scientist yang bergerak di perusahaan dengan produk berupa jasa analisis data atau analytical platform. Misalnya: Google Analytic dan PIWIK. Untuk hal jasa analisis data, data scientist dengan latar belakang ilmu matematika, statistika, dan fisika akan lebih mudah melakukan hal ini. Latar belakang seperti ini mempunyai dasar yang kuat terhadap keilmuan tersebut yang erat kaitannya dengan penelitian. Sebagaimana kita ketahui produk yang dihasilkan ilmuan mempunyai nilai yang sangat tinggi untuk pengembangan selanjutnya oleh praktisi terkait. Hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebagai metode penentuan keputusan konsumen pengguna jasa analisis data atau dapat diterapkan lebih lanjut pada produk analytical platform perusahaan.

  4. Big Data

    Perusahaan yang berurusan dengan big data sebagian besar merupakan perusahaan non-data. Berbeda dengan opsi nomor 3 dengan studi kasus perusahaan lain. Tugas ini berkaitan dengan melakukan analisis data perusahaan tersendiri dalam jumlah yang besar. Perusahaan jenis ini akan mencari tenaga data scientist yang lebih banyak dari perusahaan biasanya. Data scientist di bidang ini dituntut untuk mahir menggunakan platform big data seperti Hadoop, Hive dan Pig serta pemahaman menggunakan SAS dan R untuk mengurangi beban komputer melakukan analisis data. Pemahaman yang matang terhadap machine learning menjadi pertimbangan yang luar biasa penting di perusahaan jenis ini. Perusahaan jenis ini mempunyai trafik yang sangat tinggi seperti perusahaan telekomunikasi, perusahaan marketplace, dan lain-lain.

Baca juga tutorial lainnya: Daftar Isi Data Science


Demikianlah "4 jenis tugas data scientist" yang sering digunakan perusahaan menurut Dave Holtz.

Ayo Berdiskusi Bersama! Belajar Lebih Indah dengan Saling Membantu :)

Tulis komentar
Masukkan nama Anda